Yogyakarta -
Di kawasan Asia Tenggara Indonesia ternyata merupakan salah satu barometer perkembangan modifikasi mobil. Para modifikator Indonesia dianggap memiliki ide yang liar terkait hal ini. Virus ini pun sedang coba disebarkan ke negara-negara tetangga."Sekarang, virus itu sedang kita coba tularkan ke Malaysia. Kita sedang buat kontes modifikasi HIN ini selain di Indonesia juga di Malaysia," papar Reza Aliwarga yang merupakan ketua panitia kontes modif HIN ketika ditemui detikOto di Yogyakarta.
Tahun ini, pagelaran HIN digelar di empat kota di Indonesia seperti Yogyakarta, Jakarta, Surabaya dan Denpasar. Selain itu, tiga kota di Malaysia seperti Johor Baru, Kuala Lumpur dan Penang juga akan digelar kontes serupa.
"Tahun depan saya sedang pikirkan untuk masuk Singapura," kata Reza.
Langkah yang dilakukan HIN ini menurut Reza merupakan hal baru di dunia modifikasi Indonesia. "Ini baru pertama kali orang Indonesia bikin kontes modifikasi sampai ke luar negeri," tandasnya.
Reza lalu menceritakan bagaimana dirinya berjuang untuk membuat kontes modifikasi yang selain menjadi ajang bertarung bagi mobil-mobil modifikasi tapi juga enak didatangi.
Untuk itu berbagai acara pendukung seperti pemilihan model terbaik, penampilan DJ internasional dari Inggris dan Kolumbia, kontes audio dan kontes slalom yang juga menampilkan peslalom wanita asal Malaysia pun dihelat.
"Konsepnya, kita mau membuktikan kalau ajang modif itu sebenarnya bisa dikolaborasi dengan berbagai segmen," tandasnya.
Reza sendiri menuturkan kalau dirinya bersama teman-temannya sudah mengawali membuat sebuah kontes modifikasi sejak tahun 1996 silam saat dirinya dan rekan-rekannya masih menjadi mahasiswa di Sydney, Australia. Cukup sukses. Ketika sudah pada lulus, konsep itu kita bawa ke Indonesia di tahun 2001," imbuhnya.
Untuk konsep sendiri Reza mengakui kalau dirinya mengambil banyak pelajaran dari ajang modifikasi Tokyo Auto Saloon dimana ratusan mobil modif bertarung di arena yang sangat luas seperti halnya pameran mobil internasional.
Untuk itu, agar kehidupan modifikasi Indonesia terus berkembang dirinya pun mengundang juri-juri luar negeri dari Amerika, Singapura, Malaysia dan perwakilan Indonesia untuk menilai mobil-mobil yang bertarung di HIN.
"Agar semua peserta bisa mempelajari apa saja tren modifikasi terbaru di dunia modifikasi luar negeri. Agar mereka terus berkembang," tandasnya.
Source : DetikOto
