Jakarta, Mobilmoe - BMW AG, dua hari lalu (9/5) mengumumkan melakukan kampanye perbaikan masal terhadap 7.600 unit Seri 3 yang beredar berdasarkan laporan dari Lembaga Nasional Administrasi Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) di Amerika Serikat (AS). Ketika menerima berita tersebut, KompasOtomotif segera menguhubungi BMW Indonesia terkait program ini.
Saat itu Helena Abidin, Director of Corporate Communications PT BMW Indonesia menyatakan belum mendapatkan berita apapun dari markas besar di Munich. Semalam (10/5) pihaknya mengirim pesan kembali, "Berdasarkan informasi dari Munich, technical campaign tersebut hanya untuk pasar AS."
Pemanggilan yang dilakukan karena ada kesalahan kerja sandaran kepala jok depan. Saat terjadi kecelakaan, bagian tersebut turun 25 mm dari posisi tertinggi, sehingga dapat menimbulkan efek cedera pada leher. Jelas, ini bertentangan dengan peraturan Federal Kendaran Bermotor AS perihal standar keselamatan no 202A soal sandaran kepala. Dari laporan NHTSA unit yang terdeteksi bermasalah merupakan produksi 19 Oktober 2011 hingga 18 Maret 2012.
Source : KompasOtomotif
